Komentar Pembaca

Penentuan Juara Liga Premier Dengan Play-Off?

oleh Mr. Egg Sphere (2019-05-08)


Akankah gelar Liga Premier musim ini ditentukan dengan play-off antara Manchester City dan Liverpool? Tampaknya tidak akan begitu, tapi mungkin saja - tergantung bagaimana hasil pertandingan terakhir. Ini senarionya:

Manchester City memimpin Liverpool dengan satu poin, dan punya empat selisih gol lebih banyak. City juga mencetak 4 gol lebih banyak daripada rival terdekat mereka.

Hanya hasil pada pertandingan berikutnya, yang meninggalkan ketidakmungkinan untuk memisahkan kedua klub:

Liverpool 4-4 Wolverhampton Wanderers
Brighton 4-0 Manchester City

Kedua hasil tersebut berarti kedua klub memiliki 95 poin, selisih gol +65, dan total 91 gol.

Di bawah aturan Liga Premier, gelar akan ditentukan dengan satu pertandingan play-off antara kedua tim teratas, dengan jadwal secepatnya dan stadion netral untuk pertandingannya.

Peluang dari kedua hasil tersebut adalah 63.000/1. Lebih dari dua belas kali peluang 5000/1 Leicester City ketika mejuarai Liga Premier 2016.

Pada tahun 1996, Manchester United bersaing dengan Newcastle untuk meraih gelar Liga Premier, dengan kedua tim menyamakan poin dengan dua pertandingan tersisa.

Selain itu, hanya ada satu gol yang memisahkan kedua tim pada selisih gol dan jumlah gol yang dicetak., sehingga Liga Premier mengambil langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya, dengan memesan Wembley, siap untuk memainkan play-off jika diperlukan, dan mencetak ribuan tiket siap jual jika kedua tim masih tak bisa terpisah setelah 38 pertandingan.

Yang lebih anyar, Liga Premier memesan Villa Park untuk berjaga-jaga jika play-off diperlukan untuk menentukan mana di antara Arsenal dan Chelsea yang akan menduduki peringkat tiga, dan mendapatkan tiket masuk otomatis ke babak grup Liga Champions.

Dan pada akhirnya play-off tidak diperlukan, karena Chelsea menang dan selesai di peringkat ketiga, du poin lebih unggul dari rival London mereka.

Fakta bahwa play-off dibicarakan menunjukkan seberapa dekat antara Manchester City dan Liverpool menuju pertandingan terakhir musim ini.

Kedua tim saling dorong satu sama lain hingga ke tingkat sejarah baru, dengan keduanya melampaui 90 poin di klasemen.

Rekor poin total Sir Alex di tahun 2000, tahun setelah United memenangkan treble adalah 91 poin - itu hanya akan cukup untuk berada di peringkat ketiga di perburuan gelar musim ini.

Begitupun, 'Invincibles' Arsenal yang sepanjang musim tak terkalahkan di 2003/2004. Mereka memiliki 12 seri musim itu, dengan 90 poin total - dan itu takkan mampu mengungguli Manchester City atau Liverpool musim ini.

Dua musim yang lalu, Chelsea di bawah Antonio Conte menjadi tim Liga Premier pertama yang mencatat 30 kemenangan dalam musim 38 pertandingan.

Dan sekali lagi,  - poin yang didapat Chelsea kala itu hanya cukup  untuk berada di peringkat tiga musim ini.

Menang Jutaan Rupiah