Material beton merupakan material konstruksi yang paling diminati. Dua aspek utama yang melandasinya adalah adanya kemudahan pengerjaan serta banyaknya pekerja konstruksi yang memahami proses pengerjaan dan perlakuan beton sesudah pengecoran. Selain pagar panel beton cast in situ (cor di tempat), terdapat jenis beton lain yaitu jenis beton pracetak, dimana proses pembuatannya dilakukan secara fabrikasi menggunakan cetakan.

Pemilihan cara pengolahan beton yang digunakan mempertimbangkan aspek kebutuhannya di lapangan berdasar dari karakteristik keduanya. Artikel ini akan menjelaskan lebih dalam tentang pengertian dan jenis-jenis beton pracetak.

Seperti telah tersebut di atas, pembuatan beton pracetak melalui proses fabrikasi menggunakan cetakan. Cetakan yang umum digunakan antara lain u ditch, box culvert, paving block, kanstin, dan pagar panel beton. Jenis-jenis beton pracetak tersebut dibuat dengan kepastian mutu sesuai standart yang telah ditentukan. Mutu dalam beton merupakan pertanda dari kualitas atau kekuatan beton yang ditunjukkan dengan angka dan huruf K. Berikut ini adalah penjelasan masing-masing jenis beton pracetak yang beredar di pasaran Indonesia:

INDEXED BY:

    

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. 

CSRID Journal Editor's Office:

Universitas Potensi Utama. Jl. K.L. Yos Sudarso Km 6,5 No.3-A Telp. (061) 6640525 Ext. 214 Tanjung Mulia Medan 20241