Komentar Pembaca

Faktor Pemicu Kanker Serviks

oleh tania bae (2018-12-11)


Kanker serviks adalah jenis kanker yang menyerang bagian reproduksi wanita yaitu di bagian leher rahim. Kanker serviks berbeda dengan kanker rahim namun bisa menjadi pemicu kanker rahim. Merupakan salah satu jenis kanker yang paling banyak membunuh wanita Indonesia selain kanker payudara. Ada 4 stadium kanker serviks yang bisa dikategorikan berdasarkan tingkat keparahan sel kanker yang ada di dalam tubuh. Semakin dini atau rendah tingkat stadium saat kanker ditemukan, maka semakin besar kesempatan penderita bisa disembuhkan.

Meski virus penyebab kanker yaitu HPV ada di setiap tubuh manusia, namun virus tersebut perlu dipacu untuk bisa bereaksi hingga menyebabkan sel kanker dan aktif. Pemicu berubahnya HPV menjadi aktif itulah yang menjadi faktor penyebab sel kanker. Lain jenis kanker lain juga penyebab yang bisa memicu HPV. Bagi Anda para wanita, berikut ini adalah beberapa faktor pemicu sel kanker serviks yang perlu Anda ketahui untuk bisa dihindari:

1. Gonta-ganti pasangan.
Melakukan hubungan sex dengan banyak orang apalagi tanpa menggunakan perlindungan dapat meningkatkan resiko Anda terkena kanker serviks.

2. Belum pernah mendapatkan vaksin HPV.
Jika Anda adalah wanita berusia di bawah 26 tahun, maka segeralah datang ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan vaksin HPV. Dengan mendapatkan vaksin HPV, resiko terkena kanker akan semakin kecil.

3. Infeksi klamidia.
Penderita infeksi klamidia yaitu infeksi di vagina atau yang sudah sembuh dari klamidia dapat memiliki resiko terkena kanker serviks lebih tinggi.

4. Perokok.
Racun dari tembakau dapat memicu aktifnya HPV 16 dan HPV 18 yang dapat menimbulkan sel kanker. Hindari perilaku buruk merokok jika ingin sehat dan terhindar dari berbagai jenis kanker.

5. Pengguna kontrasepsi jangka panjang.
Wanita yang menggunakan pil kontrasepsi dalam jangka panjang juga memiliki resiko kanker serviks lebih besar dibandingkan yang tidak menggunakan pil hormonal.

6. Melahirkan terlalu sering dan rapat.
Jumlah kelahiran anak yang terlalu banyak serta jeda kelahiran yang terlalu singkat dapat memicu terjadinya kanker serviks. Karenanya beri jeda antar kelahiran untuk juga mempertimbangkan kesehatan ibu jangka panjang.

7. Hamil dan melahirkan di usia sangat muda.
Bagi perempuan yang melahirkan di usia kurang dari 17 tahun memiliki resiko terkena kanker serviks 2 x lebih besar dibandingkan wanita yang melahirkan di usia matang.

8. Faktor keturunan.
Untuk kanker serviks, faktor keturunan bisa membuat seorang wanita memiliki resiko lebih besar. Jika Anda memiliki ibu atau nenek yang pernah menderita kanker, sebaiknya selalu rutin melakukan cek pap smear.

9. Usia.
Kanker serviks dapat mengena pada wanita dengan usia berapapun, namun wanita berusia di atas 40 tahun memiliki resiko yang lebih besar dibandingkan wanita dengan usia yang lebih muda.

Untuk terhindar dari resiko kanker serviks, maka hindarilah faktor-faktor yang bisa memicu terjadinya sel kanker seperti di atas. Selain itu, Anda juga harus melakukan pemeriksaan pap smear secara rutin untuk bisa mendeteksi dini jika ada sel kanker di leher rahim. Semakin cepat sel kanker ditemukan maka semakin mudah penanganan yang dapat diusahakan. Bagi siapa saja yang sudah memiliki sel kanker di dalam tubuhnya, tak perlu berputus asa karena sudah banyak jenis pengobatan yang bisa dilakukan dan banyak juga para survival kanker yang kini dapat menjalani hidup secara normal.